Senin, 19 September 2011

aku dan ponselku

dulu ketika SMA, ku lihat teman2ku ada yang hobi berganti2 HP.
kini ternyata aku juga punya hobi yang kurang lebih sama dengan mereka. tapi ada 1 perbedaan mendasar, mereka berganti2 HP karena mereka ingin ganti, sedangkan aku berganti2 karena terpaksa.paham? begini ceritanya....

pertamakali punya ponsel (atau bahasa yang agak keren, HP), sebenernya bukan punya, tapi "diberi warisan" dari ibuku, nokia tipe 2100. waktu itu aku masih kelas 3SMP. itupun agak menyedihkan, keypadnya banyak yang eror, chargernya pun bermasalah. tak apalah, yang penting bisa buat sms ama telpon. pas udah masuk SMA, HP itu jadi tambah parah, malah sempet ku jadiin gantungan kunci di tas (sok kaya banget, padahal...)
(HP pertama warisan dari ibu)

pas liburan kenaikan kelas (naik ke kelas 2SMA), aku minta bapakku beliin HP (so childish...). lalu dengan uang pemberian bapak, ku beli sony ericsson tipe W200i. HP ini yang setia menemaniku saat2 sibuk di SMA. ^^. pas ikut kepanitiaan di sekolah, ikut baksos, ikut kemah, ikut lomba, dan lain2. pokoknya kayak udah jadi soulmate ku bersama laptop Acer Aspire 4720z. hehe.
perjalanan W200i ini pun tidaklah mulus, ia pernah jatuh dari kasur, pernah kemasukan air, pernah kemasukan pasir, pernah juga mati ampe terpaksa di "operasi" hingga menghabiskan uang yang tak sedikit.
tapi kisahku bersama W200i terpaksa berakhir seiring berakhir pula statusku sebagai siswa SMA. suatu hari saat liburan setelah acara perpisahan, HPku ini tiba2 menghilang entah kemana. dan terpaksa ku ikhlaskan kepergiannya bersama ribuan kenangan yang pernah tercipta bersamanya.
(HP dengan ribuan kenangan tersimpan di dalamnya)

setelah kehilangan salahsatu belahan jiwaku, terpaksa untuk kepentingan komunikasi dengan teman2, kupinjam HP bapak dan ibuku. karena sebentar lagi aku akan pindah ke bogor, orangtuaku pun terpaksa menyuruhku mencari HP lagi. saat itu aku masih belum bisa melupakan W200i-ku yang dulu. jadi dengan setengah hati aku mencari penggantinya.
di sebuah counter yang menjual HP bekas, ku beli sebuah HP nokia tipe 2310. walau bekas, tapi aku cukup suka dengan itu. karena ada 1 hal keren yang bisa dilakukan HP ini yang tentu tidak semua HP bisa melakukannya. apa itu? kalo pengen tahu, pinjamlah HP tipe ini (atau tipe lain yang sejenis, seperti nokia 1600) pada layar standby, tekan *5512# atau *5513# atau *5514#.
hehe, keren kan?
HP ini yang menemaniku di hari2 pertama di bogor, saat aku kesepian di asrama, saat aku galau, saat hari pertamaku kuliah. dan 2310 ini juga yang menjadi saksi "Sweet Gray" (gag usah diceritain ah, jadi bikin galau aja, hehe).
tapi kenangan bersamanya pun berakhir juga seiring berakhirnya masa2ku sebagai mahasiswa tingkat 1.
suatu malam di awal bulan ramadhan, aku yang lelah karena baru saja menempuh perjalanan dari gambir menuju bogor (lebai...) beristirahat di masjid kampus. karena kakiku sudah malas berjalan, terpaksa malam itu aku menginap di masjid. HPku saat itu mati karena baterainya habis dan seingatku HPku langsung kusimpan di dalam tas.
paginya, sesampaiku di rumah kontrakan, aku berniat mengisi ulang baterai HPku. tapi ketika kucari2 di tas, tak kutemukan nokia 2310 itu. panik. aku langsung kembali ke masjid kampus, mungkin saja tertinggal di suatu tempat. hasilnya nihil. tak kutemukan pula ia di masjid.
itulah akhir perjalananku dengan 2310.
(menemaniku di masa TPB dan "Sweet Gray")

kehilangan itu terasa sangat dalam. hehe. soalnya masa2 itu termasuk masa2 sibuk. saat itu aku ikut kepanitiaan masa perkenalan kampus, juga jadi peserta masa perkenalan fakultas. jadi kalo ngga ada HP, komunikasiku agak terhambat. untunglah teman sekontrakan mau meminjamkan HPnya untuk sementara, sampai aku punya HP lagi.
pas mudik ke solo, idul fitri kemarin, aku menyempatkan untuk mencari HP di solo. setelah melakukan pencarian, akhirnya kutemukan HP yang lumayan, nokia tipe 1600 dan sony ericsson W200i (lagi).
yah, selain nokia 1600, aku juga mendapatkan W200i lagi. hehe. kalo istilah orang pacaran, ini kayak CLBK gitu deh...

dan kisahku bersama mereka berdua pun dimulai bersamaan dengan dimulainya kehidupanku sebagai mahasiswa tingakt 2.^_^
seminggu yang lalu, ada temanku yang ingin membeli 1600 ku. sebenarnya aku mau aja, tapi berat rasanya berpisah. jadi, sebagai solusi, 1600 itu kupinjamkan saja.
lalu terjadilah kejadian malam ini, senin 19 september 2011.
sesaat setelah adzan maghrib berkumandang, aku menuju kamar mandi di sebuah masjid di pinggir kolam. HPku, W2ooi kumasukkan ke dalam saku jaketku. saat di kamar mandi, tiba2 w200i meluncur dari saku jaketku menuju ember yang terisi penuh air. Plung..
#Shock
beberapa saat HPku ini masih bisa berfungsi normal. #agak.tenang.
aku kemudian shalat maghrib. setelah itu, ku periksa keadaan HPku. naas. saat ku tekan papan tombolnya, tak ada yang berfunsi satupun...
yah...
inikah cerita (derita)ku bersama HP2 ku?
selalu berkahir dengan menyedihkan...

semoga W200i ku lekas sembuh...
Amin

[update]
tanpa terasa sekarang sudah mendekati semester akhir kuliah,
lagi trending sih smartphone, banyak yang udah mulai pake,
tapi aku sendiri belum berminat pake gituan, belum ngerasa smart buat pake smatphone. hehe
si 1600 sampai sekarang masih ada, walaupun ga pernah dipake,
W200i, yang menyimpan beberapa kenangan (sms), beberapa hari kemarin ilang, T__T
ngga jodoh kali yah,
nah beberapa bulan kemarin, beli hape baru, samsung GT C3322,
ngga bermaksud gaya-gayaan sih, tapi emang lumayan butuh.
di kost yang sekarang, sinyal susah banget, ngirim sms gagal mulu, nelpon putus-putus, ga bisa internetan,
makanya butuh hp yang dual sim, jadi ketika nomer yang satu ga ada sinyal, bisa pake nomer yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar